Selasa, 30 September 2014

Entah!

Ingatlah kisah Siti Hajar yang tengah berlari dari bukit sofa ke bukit marwah sampai 7 kali putaran untuk mencari air untuk putranya Ismail. setelah sampai 7 kali putaran berlari, Siti Hajar yang tengah lelah menghampiri putranya Ismail yang saat itu masih bayi, kemudian Ismail menghentak hentakkan tumit kakinya ke tanah lalu keluarlah mata air dari hentakkan tumit kakinya, yang sekarang dikenal dengan mata air zam zam. Maha Suci Allah yang telah menganugerahkan mukjizat itu kepada Ismail. Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?
Banyak sekali kisah yang diambil dari kisah Siti Hajar. Diantaranya adalah keikhlasan dan kesabaran. lihatlah Siti Hajar yang tak lelah dan tak mengeluh berlari bolak balik demi mencari air untuk putranya yang tengah kehausan. siapa yang berusaha dengan niat, sabar dan ikhlas maka Allah akan memberi kemudahan. Barang siapa yang tengah dikabulkan keinginannya maka ucaplah alhamdulillah, Allahu Akbar, Allah Maha Besar dan Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Tuhan, hamba tak ingin menjadi hambamu yg kufur nikmat. hamba ingat doa-doa yang selalu hamba panjatkan KepadaMu, Engkau Maha Mendengar Tuhan, Engkau pula Maha Mengetahui yang tidak hamba ketahui, maka berilah pengetahuan atas segala sesuatu yang tidak hamba ketahui.
Trimakasih Tuhan, Engkau telah kabulkan doaku, layaknya seorang hamba adalah patuh terhadap perintah TuhanNya. Namun, maafkanlah hamba atas ketidakyakinan hamba, sungguh hamba sangat takut terhadapMu, jauhkanlah hamba dari hukumanMu dan berilah ampunanMu Tuhan. Maka berilah pengetahuan atas kebodohan hamba.
Aku tahu, keragu raguan munculnya dari syaitan, maka hamba mohon berilah perlindunganMu dimanapun hamba berada, hamba mohon petunjukMu, Engkaulah sebaik-baik petunjuk.

Bimbing hamba Tuhan

Jumat, 26 September 2014

Goresan Segumpal Darah.

Hai hati apa sebenarnya yang kau risaukan? Andai kau yakin dengan ketentuanNya, risaumu itu tak berarti apa apa. Tuhan itu lebih dekat dari pada urat nadimu, maka pastinya Tuhan yang lebih tau tentang keadaanmu. Rencana Tuhan adalah yang paling indah, jadi bersabarlah wahai hati, tak ada rencana Tuhan yang sia sia.
kata Bapak, dalam hidup yang paling susah adalah menata hati. ketidakstabilan amarah seseorang juga ditentukan dari hatinya. hati mencerminkan siapa kita. tingkahlaku dan pikiran kita dicerminkan dari hati, hati adalah segumpal darah.
segumpal darah karunia Ilahi, tak bisa dilihat namun bisa dirasakan. hati seperti rumah bagi jiwa dan ruh dalam diri. karena pada akhirnya bisikan hatilah yang selalu diikuti. suara hati juga suara yang paling jujur, percakapan yang tak pernah dibumbui dengan dusta adalah bercakap dengan hati.
layaknya rumah, hatipun juga perlu dirawat. merawat hati dengan selalu mengingat Allah dimanapun, kapanpun. Dekatkan hatimu denganNya, Libatkan Allah dalam segala urusanmu, dan itu lebih baik bukan? Ingat wahai hati, apapun yang terjadi itu adalah kehendakNya, dan sesuai izinNya. Jadi untuk apa kau risau, Bismillah wahai hati, InsyaAllah Tuhan akan memudahkan semua urusanmu.