Kamis, 23 April 2015

Kebebasan Duniaku




Duniaku adalah istilah tempat perjalananku, tetapi bukan berarti hanya perjalananku. Duniaku bukanlah istilah hanya perjalanan hidupku, hidupku adalah akibat interaksi dengan mereka. Mereka yang berpengaruh dalam hidupku atau hanya mereka yang sekedarnya .

Duniaku juga berarti adalah kebebasan, kebebasan adalah hak. Kebebasan hidup adalah milik kita tapi akan tetap ada mereka yang mengeilingi kebebasan kita. Kebebasan bukan berti “semau ku”, akan tetap ada aturan main dalam kebebasan. Terkadang kita juga harus belajar menyesuaikan dengan kebebasan mereka. Kebebasan ada untuk menyelaraskan kehidupan untuk tujuan bersama.

Tidak ada kebebasan mutlak! Duniamu tak selalu menjadi apa yang kau mau. Terkadang merasa tersesat degan kebebasan yang dimiliki sendiri. Kebebasan tidak bisa memelihara dirinya sendiri, kepada kita Tuhan mempercayakan tangung jawab memelihara, memajukan dan menyempurnakan kebebasan.

Duniaku bukan hanya duniaku, akan tetap ada mereka yang selalu menjadi pertimbangan dan berpengaruh dalam duniaku. Begitupun kebebasanmu, kebebasanmu juga milik mereka yang saling berpengaruh terhadapmu dan mereka. Kebebasan Duniaku juga tempat tinggal dan tempat bermainku bersama mereka. Duniaku tidak sendiri. Kebebasan dan duniaku adalah integrasi bersama kebebasan dan dunia mereka.

Kebebasan itu milik kita bersama menuju keselarasan bersama, bukan kebebasan “semauku”, “semauku” tetap ada selama tidak bertentangan dengan “semau Dia”, hanya mencoba menselaraskan kebebasan untuk tidak menyesatkan kebebasan.

Kebebasan sendiri adalah anti konflik tapi bisa juga pemicu konflik. Sepertinya diri sendiri pun harus berhati-hati dengan kebebasan yang dimiliki sendiri. Diri kita sendiri adalah pengatur kebebasan yang dimiliki. Keselarasan memang tak bisa dipaksakan. Tetaplah dirinya sendiri yang mampu mengatur dirinya, meskipun tetap diperlukan dukungan mereka yang berpengaruh disekelilingnya untuk membentuk kebebasan di dunia bersama.

Tiap tiap individu merupakan hasil keseluruhan yang khas dan sempurna dari "mereka" (baca: keluarga) dan lingkungan yang berpengaruh, yang menjadi bagian keseluruhan kemudian mendapatkan hidup dan diakui keberadaannya.